Cara TOP Kompresi Mesin Motor 4 Tak

Cara TOP Kompresi Mesin Motor 4 Tak - Posisi TOP ini hanya dapat ditemukan pada motor 4 tak, sedangkan pada mesin motor 2 tidak perlu mengatur TOP kompresi, misal ketika akan memasang cylinder head (kepala silinder) pada mesin motor 2 tak, silinder head tersebut dapat langsung dipasang tanpa harus setting sana sini.

Posisi TOP pada motor 4 tak adalah ketika posisi TMA (Titik Mati Atas), yaitu posisi piston / seher berada di bagian depan / atas. Serta posisi klep isap & klep buang dalam keadaan tertekan oleh templar roller, posisi noken as tidak menekan katup.

Akibat dari mesin motor tidak pada posisi TOP yaitu :
  • Mesin loyo atau tidak bertenaga hal tersebut disebabkan karena era perputaran gas masuk & gas buang yang tidak pas.
  • Hal lain yang dapat terjadi ketika mesin motor tidak dalam posisi TOP yaitu mesin tidak dapat dinyalakan.

Cara TOP Kompresi Motor 4 Tak Dengan Melihat Tanda "T" / Tanda Timing Pengapian

Siapkan alat yang digunakan untuk mencari posisi top yaitu obeng (-) dan kunci T (untuk ukuran kunci T nya berbeda - beda silahkan cari yang pas).
  • 1. Lepas mur lubang intip posisi top & tutup blok magnet yang berada di bagian atas & kiri mesin menggunakan obeng (-).
    Letak Mur Lubang Intip TOP & Baut Fly Wheel (Magnet Rotor)

    • 2. Putar fly wheel (magnet rotor) menggunakan kuci (T) setelah itu cari dan lihat goresan "T" melalui lubang pengintip.
      Putar Krug As & Posisi Tanda "T"

      • 3. Jika sudah ketemu maka mesin motor sudah dalam posisi TOP.
        Catatan : Cara tersebut umumnya digunakan ketika akan menyetel klep motor.

        Cara TOP Kompresi Motor 4 Tak Dengan Melihat Tanda "Garis" Timing Gear / Gir Rantai Keteng

        • 1. Lepas busi
        • 2. Buka tutup keteng yang terdapat di cylinder head (kepala silinder)
        • 3. Putar fly wheel (magnet rotor) menggunakan kunci T
        • 4. Masukan obeng (-) atau (+) ke lubang busi yang penting obengnya dapat masuk ke lubang busi.
        • 5. Dari lubang busi rasakan posisi piston sudah di TMA (Titik Mati Atas) atau belum.
        Masukan Obeng Melalui Lubang Busi

        • 6. Lihat tanda garis pada gear rantai keteng, ketika piston sudah dalam posisi TMA maka tanda garis di gear akan sejajar horisontal
          Tanda Strip Pada Gear Rantai Kamprat

          • 7. Jika tanda garis belum sejajar, putar magnet rotor 1x lagi. Atau jika belum dapat memposisikannya putar magnet sampai posisi TMA.
            Catatan : Cara kedua ini bayak di lakukan ketika ingin memasang kembali noken As, atau setelah turun mesin (overhoul).

            Cari TOP Kompresi Motor 4 Tak Saat Memasang Noken As (Camshaft)

            Jika asal langsung memasang noken as tidak memperhatikan posisi seher berada di bagian yang tepat, misalnya pada posisi piston di tengah & posisi noken as sedang menekan klep.

            Bisa saja motor tidak dapat dinyalakan atau mesin dapat menyala tetapi tenaganya loyo, atau malah klep bisa bertabrakan dengan piston yang mengakibatkan klep jadi bengkok.

            Intinya ketika akan memasang kembali noken as perlu mengatur posisi piston terlebih dahulu pada posisi TMA. Posisi noken as yang sudah dalam poisis TOP yaitu kedua nok (tonjolan) noken as menghadap ke bawah atau berhadapan dengan piston. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :
            Posisi Noken As

            Lebih mudahnya saat gear telah terpasang pada noken as umumnya terdapat tanda di gear pada silinder head. lalu tinggal paskan saja tandanya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

            Komentar

            Postingan populer dari blog ini

            Busi : Fungsi, Komponen Dan Cara Kerjanya

            12 Wisata Kuliner Wajib di Bandung

            Jam Gadang, Wisata Ikonik Di Bukittinggi, Padang Sumatera Barat