Postingan

Menampilkan postingan dengan label Engine

Ketahui Fungsi Ring Piston

Gambar
Ketahui Fungsi Ring Piston   - Ring Piston / ring seher adalah salah satu komponen yang dipasangkan dalam alur ring (ring grove) pada piston atau torak. Diameter luar ring torak sedikit lebih besar dibanding dengan piston itu sendiri. Ketika ring piston terpasang pada piston, karena ring piston itu sifatnya elastis maka ring akan mengembang, sehingga menutup dengan rapat pada dinding silinder. Ring piston terbuat dari bahan yang dapat bertahan lama, umumnya dibuat dari baja tuang spesial yang tidak akan merusak dinding silinder. Ring piston pada mesin 4 tak (mesin empat langkah) terdapat 3 buah ring diantaranya 2 ring kompresi dan 1 ring oli. Susunan Ring Piston Ring kompresi terdiri dari Top ring (ring kompresi pertama) dan Second ring (ring kompresi kedua), Ring kompresi pertama biasanya diberi tanda dengan R1 yang menunjukan ring kompresi pertama, ring kompresi 1 tidak boleh disubtitusikan dengan ring kompresi 2 dikarenakan bahan yang digunakan berbeda antara ring kompresi 1 (top ri

Arti Mesin Overbore, Overstroke Dan Square

Gambar
Arti Mesin Overbore, Overstroke Dan Square - Biasanya pada spesifikasi mesin kendaraan bermotor dicantumkan data � bore x stroke �. Jika diartikan kedalam bahasa indonesia maka bore x stroke  = diameter x langkah dengan satuan ukur milimeter (mm). Lebih jelas lagi, bore adalah diameter atau isi dari liner / boring atau silinder blok mesin, sedangkan stroke adalah jarak langkah piston yang bergerak dari TMA ke TMB dan sebaliknya saat didalam mesin.  Bore x Stroke Perbandingan ukuran dan langkah piston inilah yang menentukan sebuah mesin tipe overbore, overstroke atau square engine. Perbandingan antara bore dan stroke akan mempengaruhi performa mesin. Dengan mengetahui bore dan stroke, anda dapat mengetahui karakter sebuah kendaraan, apakah mesinnya overbore, overstroke atau square engine. Yang Dimaksud Mesin Overbore, Overstroke Dan Square Engine 1. Overbore Jika mesin overbore maka ukuran bore ukuran silinder lebih panjang dari stroke (langkah), tenaga kendaraan akan muncul saat put

Biaya Servis / Perbaikan Radiator Mobil Yang Bocor

Gambar
Biaya Servis / Perbaikan Radiator Mobil Yang Bocor - Radiator merupakan salah satu komponen sistem pendingin mesin kendaraan yang menggunakan sistem pendingin air, kerusakan yang sering terjadi pada radiator mobil yaitu, adanya air radiator yang merembes / bocor. Hal tersebut tentu merepotkan karena sesering mungkin harus mengecek ketinggian air dan isi ulang air radiator terus menerus karena air radiator berkurang dengan sendirinya. Jika radiator bocor dibiarkan terus menerus maka bisa menjadi masalah fatal pada mesin mobil. Radiator yang bocor sampai kehabisan cairan pendingin maka dapat menyebabkan mesin overheat. Sampai akhirnya mobil mogok dan tidak dapat dinyalakan lagi dan jika sampai turun mesin biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan mesin akan sangat mahal karena harus mengganti part mesin yang rusak akibat mesin overheat. Kebocoran pada radiator bisa terdapat dibagian tutup radiator, selang - selang radiator, seal, gasket perapat waterpump atau dibagian kisi kisi radia

Ukuran Piston Motor Dan Ukuran Diameter Pen Piston Standar

Gambar
Ukuran Piston Motor Dan Ukuran Diameter Pen Piston Standar  -  Piston atau yang lebih dikenal dengan nama seher merupakan salah satu komponen penting pada mesin kendaraan bermotor. Komponen ini berfungsi untuk mengatur volume silinder sehingga sangat berpengaruh terhadap performa mesin. Secara umum cara kerja piston pada mesin yaitu begerak naik turun dari TMA ke TMB di dalam silinder / liner / boring untuk menghasilkan energi kinetik. Biasanya piston dimodifikasi agar menghasilkan power yang lebih besar dari standar. Modifikasi piston tersebut sering disebut sebagai bore-up. Biasaya piston standar diganti dengan piston baru yang memiliki bobot lebih ringan dan ukurannya lebih besar sehingga tenaga mesin saat diputaran menjadi lebih besar. Sebenarnya modifikasi piston cukup berbahaya karena jika hanya asal ganti maka dapat berakibat mesin menjadi rusak. Bahkan sering kali motor harus berulang kali turun mesin jika salah memilih diameter piston. Agar terhindar dari masalah tersebut, dis