Postingan

Menampilkan postingan dengan label Administrasi Bisnis

Apple Siapkan Hadiah hingga Rp 14 Miliar Untuk Hacker yang Mampu Retas Keamanan iPhone !!

Gambar
Anda punya kemampuan meretas keamanan sebuah perangkat? Ada kesempatan menarik bagi Anda untuk mendapatkan uang sebesar Rp 14 Miliar dari perusahaan teknologi raksasa Apple. Baru-baru ini, Apple berhasil mengejutkan dunia dengan berjanji memberikan uang Rp 14 miliar secara cuma-cuma.  Padahal uang Rp 14 miliar itu bukan nominal yang sedikit, tapi apa alasan Apple sehingga ingin memberikannya? Bukan secara cuma-cuma, uang Rp 14 miliar ini merupakan hadiah bagi siapapun yang bisa memenuhi tantangan Apple. Tantangan tersebut adalah meretas sebuah iPhone. Mengutip dari Daily Mail, Apple siap berikan uang sebanyak 1 juta dollar Amerika atau sekitar Rp 14,2 miliar bagi hacker yang mampu meretas sistem keamanan mereka. Untuk membuktikannya, Apple ingin agar para hacker tersebut bisa menunjukkan jika mereka mampu meretas sebuah iPhone dari jarak jauh. Untuk mencegah peretasan dialami oleh para pemilik iPhone di seluruh dunia, Apple langsung menaikkan jumlah hadiah secara signifikan. Uang Rp 14

Produk Dengan Sertifikasi Halal MUI Sebagai Tren Bisnis Di Indonesia ??

Gambar
Di Indonesia, produk bersertifikat halal naik tajam hingga hampir 200.000 pada tahun lalu, dan tak hanya makanan, namun juga kulkas dan sarung ponsel. Apakah ini semata tren bisnis atau kapitalisasi agama? Sekitar tiga dekade lalu, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) dibentuk untuk menenangkan masyarakat yang resah akibat rumor lemak babi pada sejumlah produk makanan. Seiring waktu berjalan, apa yang diperiksa badan MUI itu tidak hanya sekadar makanan dan minuman, tapi produk-produk lain seperti pakaian, detergen, alat masak, bahkan barang elektronik. Irma, warga Cianjur, Jawa Barat, adalah seorang pemilik kulkas berlogo halal. Produk halal: Demi kepentingan syariah atau rupiah? Ia mengatakan baru tahu kulkas itu berlogo halal saat barang itu dikirim dari toko ke kediamannya. "Baru sadar setelah dikirim, baru ngeh aja kok ada logo halalnya. Kayak makanan aja... Sama keluarga ngakak aja," ujarnya. Menurut Irma, tidak penting j

Masih Kanak-Kanak Beli Rumah RM33 Juta Guna Pendapatan YouTube

Gambar
Tidak perlu menunggu dewasa atau mendapat kerja tetap untuk membeli rumah, hanya di laman sosial sahaja boleh menjana kewangan. Dan peluang ini tidak dilepaskan oleh seorang kanak-kanak bernama Ryan yang menggunakan akaun youtubenya untuk meraih keuntungan dengan menggunakan nama Ryan ToysReview. Kini, seorang lagi budak kecil Korea Selatan, yang dikenali sebagai Boram Tube, menggunakan konsep yang sama dengan Ryan, namun bahasa pengantara sahaja berbeza. Dilihat teknik pengeditan video menarik juga berjaya menarik sejumlah besar penonton dan jumlah langgan terhadap kanak-kanak ini. Hasilnya, Boram berjaya menghadiahkan keluarganya dengan sebuah rumah agam yang bernilai hampir ₩9,500,000,000 (RM33,139,440). Aset milik keluarga kanak-kanak berusia 6 tahun ini terletak di kawasan mewah di Gangnam, Korea. Menurut data analisis YouTube di laman web Social Blade, 2 akaun YouTube milik Boram iaitu Boram Tube ToysReview dan Boram Tube Vlog merupakan akaun dengan pendapatan tertinggi di Korea