Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sistem Pengapian

Cara Mengecek Pulser Sepeda Motor

Gambar
Cara Mengecek Pulser Sepeda Motor - Pick up coil atau yang lebih dikenal dengan nama pulser merupakan salah satu komponen pada sistem pengapian CDI sepeda motor yang memiliki fungsi vital. Masalah pulser yang lemah / bahkan pulser mati hampir sama seperti masalah pada CDI motor yang rusak. Ciri - Ciri Pulser (Pick Up Coil) Motor Rusak 1. Jika pulser hanya lemah belum mati mesin masih dapat dinyakalan, tetapi mesin motor terasa berat dan brebet saat berada di RPM bawah atau RPM atas. 2. Saat motor di nyalakan dengan elektrik starter pengapian hilang, tetapi pengapian normal jika menggunakan kick stater. 3. Motor sering mati saat mesin panas Jika kumparan pada pulser mati dapat dipastikan tidak ada arus listrik dan menyebabkan mesin motor sulit dihidupkan, hal tersebut dikarenakan CDI motor tidak menerima perintah dari pulser kapan waktu memercikan bunga api ke busi. Mengecek pulser merupakan suatu hal yang perlu dilakukan apakah masalah mesin sulit dinyalakan ada di bagian pulser atau

Perbedaan Sistem Pengapian CDI AC & CDI DC Motor

Gambar
Perbedaan Sistem Pengapian CDI AC & CDI DC Motor - Sistem pengapian pada kendaraan secara umum dibagi menjadi dua jenis, yaitu : 1. Sistem pengapian konvensional 2. Sistem pengapian elektronik.  Sistem pengapian CDI (Capasitor Discharge Ignition) sendiri merupakan salah satu sistem pengapian elektronik. Sistem pengapian CDI lebih populer digunakan pada sepeda motor daripada mobil. Berdasarkan sumber arus listrik yang digunakan, sistem pengapian CDI sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : sistem pengapian CDI AC dan sistem pengapian CDI DC. Kedua macam sistem pengapian tersebut yang banyak digunakan pada sepeda motor.  Berikut Perbedaan Sistem Pengapian CDI AC Dan CDI DC Motor Perbedaan Sistem Pengapian CDI AC Dan CDI DC Motor 1. Sumber arus yang digunakan untuk sistem pengapian CDI AC yaitu arus bolak-balik yang berasal langsung dari alternator (spul magnet), sedangkan pada sistem pengapian CDI DC sumber arus yang digunakan adalah arus searah yang berasal dari baterai (aki).

Pin Soket CDI Honda Grand / Supra Series

Gambar
Pin Soket CDI Honda Grand / Supra Series - Unit CDI merupakan salah satu komponen pada sistem pengapian Elektronik CDI (Capacitor Discharge Ignition). Secara garis besar CDI berfungsi sebagai pengatur waktu memerciknya bunga api pada busi. Percikan api busi tersebut yang digunakan untuk membakar bahan bakar pada langkah usaha. Sederhananya fungsi CDI adalah untuk menyalurkan dan memutus arus listrik pada motor. Pada kesempatan ini akan dibahas cara membaca pin socket CDI honda grand, tetapi pin socket honda grand ini juga memiliki kesamaan pada CDI motor Honda lain nya, yaitu : Honda Star Astrea Prima Legenda Supra Series Honda Revo Honda Win 100 Berikut Cara Membaca Pin Socket CDI Motor Honda Grand / Supra Series Keterangan : 1. Pulser / Pick Up Coil (Warna Kabel Biru - Garis Kuning) 2. Koil Pengapian (Warna Kabel Hitam - Garis Kuning) 3. Massa / Ground (-) (Warna Kabel Hijau) 4. Input Spul (Warna Kabel Hitam - Garis Merah) 5. Input Kunci Kontak / Ignition Switch (Warna Kabel Hitam -

Busi : Fungsi, Komponen Dan Cara Kerjanya

Gambar
Busi : Fungsi, Komponen Dan Cara Kerjanya - Busi merupakan salah satu komponen sistem pengapian yang dipasang pada mesin dengan ujung elektrode busi berada di dalam ruang bakar. Busi Fungsi Busi Pada Sistem Pengapian Dalam sistem pengapian busi berfungsi untuk memercikkan bunga api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi, sehingga terjadi langkah usah. Busi merupakan komponen yang sangat vital pada sistem pengapian, biasanya busi diganti secara periodik kurang lebih setiap 20.000 KM. Setiap mobil di tune up maka busi biasanya juga diperiksa dan dibersihkan, ini untuk menjaga agar peran busi pada sistem pengapian tetap maximal. Ada beberapa akibat jika busi tidak bekerja dengan baik, sudah jelek atau rusak (mati), diantaranya mesin pincang, mbrebet, tidak bertenaga, mesin sering mati sendiri, sulit hidup. Dan jika dikaitkan dengan emisi gas buang maka kandungan HC akan meningkat karena bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna. Komponen - Ko

Syarat - Syarat Utama Sistem Pengapian

Gambar
Syarat - Syarat Utama Sistem Pengapian - Ketiga kondisi di bawah ini merupakan syarat utama sistem pengapian pada mesin bensin : 1. Tekanan kompresi yang tinggi. 2. Saat pengapian yang tepat serta percikan bunga api busi yang kuat. 3. Perbandingan campuran bahan bakar bensin dan udara yang tepat. Agar Sistem Pengapian Berfungsi Secara Optimal, Sistem Pengapian Harus Memiliki Kriteria Sebagai Berikut 1. Percikan Bunga Api Yang Kuat Saat campuran bahan bakar bensin & udara dikompresi di dalam silinder, maka kesulitan utama yang terjadi adalah bunga api meloncat di antara celah elektroda busi sangat sulit, hal tersebut disebabkan udara merupakan tahanan listrik dan tahanannya akan menjadi naik saat udara dikompresi. Tegangan listrik yang diperlukan harus cukup tinggi, sehingga dapat membangkitkan bunga api yang kuat di antara celah elektroda busi. Terjadinya percikan bunga api yang kuat antara lain dipengaruhi oleh pembentukan tegangan induksi yang dihasilkan oleh sistem pengapian. 

Akibat Penyetelan Platina Yang Tidak Tepat

Gambar
Akibat Penyetelan Platina Yang Tidak Tepat - Pada kendaraan yang masih menggunakan sistem pengapian konvensional atau sistem pengapian tipe breaker point (menggunakan platina). Platina tersebut merupakan komponen yang berfungsi sebagai kontak pemutus arus primer dari koil. Saat platina membuka maka arus primer dari koil akan terputus dan saat platina menutup maka arus primer akan terhubung ke massa (-).  Pada sistem pengapian tipe breaker point ini besar / kecilnya celah platina sangat berpengaruh terhadap kualitas pengapian. Jika celah platina terlalu lebar (terlalu renggang) tidak akan baik untuk proses pembakaran dalam mesin, dan jika celah platina terlalu kecil atau bahkan tidak ada celah sama sekali juga tidak baik. Oleh sebab itu celah platina perlu disetel untuk mendapatkan gap (celah) yang sesuai dengan sesuai pedoman reparasi (spesifikasi). Beberapa Akibat Penyetelan Celah Platina Yang Kurang Tepat 1. Celah Platina Terlalu Besar Celah Platina Terlalu Besar Jika penyetelan cel

Langkah Cara Menyetel Platina Mobil Dengan Mudah Dan Tepat

Gambar
Langkah Cara Menyetel Platina Dengan Mudah Dan Tepat - Pada mobil yang masih menggunakan sistem pengapian konvensional atau sistem pengapian tipe breaker point (menggunakan platina), celah platina memang harus dilakukan penyetelan secara berkala. Komponen platina ini terletak didalam distributor (delco). Berikut Cara Menyetel Platina Mobil Alat Yang Digunakan Untuk Menyetel Platina Kunci pas ring ukuran 19 Obengplus (+) Obeng min (-) Feeler Gauge Cara Menyetel Platina Mobil 1. Buka tutup distributor (cop delco). 2. Lepas rotor distributor 3. Putar pully poros engkol (crankshaft pulley) menggunakan kunci ring 19 4. Posisikan puncak poros nok (cam / tonjolan) distributor tepat pada posisi ebonit platina, atau posisikan tanda (coakan) puli poros engkol pada angka 0� (nol derajat) posisi TOP 1. Puncak Poros Nok Distributor Pada Posisi Ebonit Platina 5. Jika posisi poros nok distributor sudah tepat, sebelum menyetel celah platina ukur celah platina menggunakan feeler gauge dengan ukuran 0.

Mengenal Jenis - Jenis Busi, Ketahui Perbedaannya

Gambar
Mengenal Jenis - Jenis Busi, Ketahui Perbedaannya - Busi merupakan komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untuk memercikan bunga api. Berikut Jenis - Jenis Busi Kendaraan Jenis Busi Berdasarkan Performa Jika Ditinjau Dari Performa Yang Dihasilkan, Busi Terdapat Beberapa Jenis, Yaitu : 1. Busi Standar Busi standar merupakan jenis busi yang paling umum ditemui. Busi ini memiliki elektroda berbahan tembaga yang memiliki diameter kurang lebih 2,5 mm. Busi standar menjadi busi bawaan pabrik pada beberapa motor. Dikarenakan busi ini cocok untuk penggunaan standar. Umur pemakaian busi jenis ini bervariasi tergantung mesin dan pemakaian. Umumnya, penggantian busi jenis ini kisaran 20.000 KM. Busi Standar 2. Busi Resistor Busi resistor pada dasarnya sama dengan busi standar karena banyak juga pabrikan yang menggunakannya sebagai busi bawaan. Tetapi perbedaan busi ini memiliki resistor atau tahanan yang ditandai dengan kode "R" pada busi NGK atau kode "U" pada busi De

Warna Kabel Spul Honda Mega Pro Beserta Fungsinya

Gambar
Warna Kabel Spul Honda Mega Pro Beserta Fungsinya - Sebelumnya penting untuk di ketahui bahwa sistem pengapian pada motor Mega Pro Primus menganut sistem pengapian CDI - DC. Untuk mengetahui perbedaan sistem pengapian CDI - AC / DC motor dan cara kerjanya, penjelasaan dapat dilihat disini . Berikut Warna Kabel Spul Honda Mega Pro Beserta Fungsinya Kabel Spul Honda Mega Pro 1. Kabel Warna Kuning Kabel ini digunakan untuk arus pengisian dari spul menuju ke kiprok. 2. Kabel Warna Kuning Kabel warna kuning ini juga digunakan untuk arus pengisian seperti kabel nomor 1 diatas, intinya ke 2 kabel kuning ini digunakan sebagai jalur arus pengisian dari spul ke kiprok. Baca Juga :  Warna Kabel Kelistrikan Motor Beserta Fungsinya 3. Kabel Warna Hijau Muda Garis Merah Kabel ini bukan termasuk kabel dari spul, tetapi dari bagian blok mesin sebelah kiri, tetapi kabel ini juga berada diantara kabel spul, kabel ini berfungsi sebagai massa untuk lampu indikator netral. 4. Kabel Warna Biru Garis kuning

Sistem Pengapian DLI (Distributor Less Ignition) & Cara Kerjanya

Gambar
Sistem Pengapian DLI (Distributorless Ignition) & Cara Kerjanya - Sistem pengapian DLI (Distributorless Ignition) atau sistem pengapian tanpa distributor adalah sistem pengapian ESA (Electronic Spark Advance) yang sudah tidak menggunakan distributor. Sistem ini tidak dilengkapi distributor karena mengusung coil pack. Keuntungan Sistem Pengapian Distributor Less Ignition (DLI) Dengan menghilangkan distributor maka akan meningkatkan reliabilitas system pengapian dengan mengurangi sejumlah komponen mekanik & keuntungan lainnya, yaitu : 1. Lebih banyak waktu untuk koil dalam menghasilkan medan magnet yang cukup untuk menghasilkan bunga api untuk membakar campuran udara bahan bakar di dalam silinder sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya miss firing 2. koil pengapian dapat ditempatkan dekat dengan busi sehingga kabel tegangan tinggi dapat diperpendek dan dihilangkan, sehingga dapat mengurangi suara berisik dan memperbesar tegangan tinggi. 3. saat pengapian dapat dikontrol deng

Warna Kabel Spul Honda Grand / Supra Series Beserta Fungsinya

Gambar
Warna Kabel Spul Honda Grand / Supra Series Beserta Fungsinya - Pada setiap spul (stator coil) sepeda motor tentu tidak terlepas dari kabel yang berfungsi untuk menyalurkan arus atau penghubung arus dari komponen satu ke lainnya, serta kabel tersebut mempunyai warna yang berbeda antara satu dengan lainnya. Spul pada motor honda grand mempunyai persamaan warna kabel dengan spul motor honda lain, diantaranya yaitu : Astrea 800 Astrea Star Astrea Prima Honda win Supra Astrea Legenda Supra X Supra Fit Fit X/S Kabel spul motor honda grand terdapat 4 kabel dengan warna berbeda, setiap kabel mempunyai fungsi yang berbeda-beda pula. Akan tetapi kabel tersebut saling ketergantungan antara kabel satu dengan kabel lainnya. Maksudnya ketika satu kabel tidak berfungsi kemungkinan dapat mempengaruhi fungsi kerja komponen lain, hal tersebut tentu akan menyebabkan komponen lain tidak dapat berfungsi dengan normal. Warna Kabel Spul Motor Honda Grand Supra Serie Beserta Fungsinya Warna Kabel Spul 1. Wa

Cara Membaca Pin Soket CDI Motor Suzuki

Gambar
Padang sistem pengapian  Capacitor Discharge Ignition (CDI) terdapat 2 jenis yaitu : Sistem pengapian CDI AC & sistem pengapian CDI DC. Pada CDI terdapat soket dan memiliki warna kabel yang berbeda-beda pada setiap pabrikan merk sepeda motor baik itu motor Suzuki, honda, kawasaki dan yang lainnya. Oleh sebab itu sudah menjadi ciri khas dari setiap pabrikan motor tersebut, bahkan warna kabel body nya pun juga berbeda dalam penerapan pada komponen kelistrikan sepeda motor tersebut. Berikut Cara Membaca Pin Socket CDI Motor Suzuki 1. Suzuki Satria 150F Pin Soket Satria 150F 1. Koil (Putih/Biru) 2. Massa (Hitam/Putih) 3. Pulser (Biru/Kuning) 4. Massa (Hijau/putih) 5.Tachometer 6. 12Volt (Orange) 2. Suzuki Satria 120R Pin Soket Satria 120R 1. 12 Volt  (Hijau/Putih) 2. Nol 3. Pulser (Biru/Kuning) 4. Massa (Hitam/Putih) 5. Massa (Orange) 6. Koil (Putih/Biru) 3. Suzuki Smash Pin Soket Smash 1. Koil 2. Massa 3. Pulser 4. Massa 5. Nol 6. 12Volt 4. Suzuki Spin 125 Pin Soket Spin 125 1. Koil

Cara Membaca Pin Soket CDI Motor Honda

Gambar
Cara Membaca Pin Soket CDI Motor Honda - Berikut ini akan dijelaskan mengenai cara membaca terminal CDI pada motor HONDA. Berikut Cara Membaca Pin Socket CDI Motor Honda 1. Honda Tiger Pin Soket Tiger 1. Massa 2. Pulser 3. Koil 4. Massa 5. Spul 6. Input Kunci Kontak 2. Mega PRO Pin Soket Mega PRO 1. Massa 2. Pulser 3. Koil 4. Nol 5. 12 Volt 6. Nol 3. Honda Star, Astrea Prima, Astrea Grand, Supra, Supra X, Supra Fit, Revo Pin Soket Star, Astrea, Supra Series & Revo 1. Massa 2. Pulser 3. Kunci Kontak 4. Spul Input 5. Koil 4. Honda Revo 110 / Blade Pin Soket Revo 110 / Blade 1. Aki (+) 12 Volt 2. Koil 3. Pulser 4. Nol 5. Massa 5. Karisma 125 Pin Soket Karisma 125 1. Koil 2. Massa 3. 12 Volt 4. Pulser 6. CBR 150 Pin Soket CBR 150 1. 12 Volt 2. Pulser 3. Tachometer 4. Massa 5. Koil 7. Kirana Pin Soket Kirana 1. 12 Volt 2. Pulser 3. Massa 4. Koil 8. Vario/Click Pin Soket Honda Vario 1. 12 Volt 2. Starter 3. Pulser 4. Nol 5. Massa Temp 6. Massa F/S 7. Relay 8. Choke 9. Nol 10. Koil 11.