Museum Adityawarman, Lokasi + Daya Tarik Wisata Edukasi Kebudayaan
Harga Tiket Masuk, Daya Tarik, Dan Lokasi Museum Adityawarman Sumbar - Sumatera Barat memang cukup terkenal dengan wisata alam dan kulinernya yang sangat lezat.
Terbukti dengan terkenalnya masakan padang terutama rendang.
Kuliner milik Kota Padang ini memang begitu terkenal di Indonesia, bahkan nama Nasi Padang terkenal juga sampai ke mancanegara.
Selain memiliki beberapa objek wisata alam dan kelezatan kuliner, Sumatera Barat juga memiliki tempat wisata dengan objek edukasi dan kebudayaan.
Tentu saja tempat ini sangat cocok dikunjungi untuk semua kalangan baik itu anak-anak maupun dewasa.
Berwisata memang tak hanya sekedar tentang wisata alam tetapi juga bisa datang ke tempat bersejarah.
Selain pengalaman liburan yang kita dapat, juga bisa pulang dengan membawa ilmu.
Tentu saja ilmu ini bisa bermanfaat bagi kita untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita.
Terlebih bagi kamu yang masih duduk di bangku sekolah.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang tempat wisata edukasi dan kebudayaan yakni Museum Adityawarman yang ada di Kota Padang.
Sedikit cerita sejarah dan profil tentang Museum Adityawarman di Kota Padang ini bahwa bangunan arsitekturnya dibangun dengan inspirasi Rumah Gadang.
Rumah Gadang sendiri adalah bangunan khas atau rumah adat Kota Padang dengan adat Minangkabau.
Di dalam ruang utama, Museum Adityawarman menampilkan sebuah diorama dengan mempresentasikan sistem adat Minang.
Adat ini menjelaskan bahwa struktur hubungan sosial yang memiliki kekerabatan sangat kental, tentuhal ini berbeda dengan daerah lain yang ada di Indonesia memegang sistem kekerabatan Patrilineal.
Terbukti dengan terkenalnya masakan padang terutama rendang.
Kuliner milik Kota Padang ini memang begitu terkenal di Indonesia, bahkan nama Nasi Padang terkenal juga sampai ke mancanegara.
Aktual.com |
Selain memiliki beberapa objek wisata alam dan kelezatan kuliner, Sumatera Barat juga memiliki tempat wisata dengan objek edukasi dan kebudayaan.
Tentu saja tempat ini sangat cocok dikunjungi untuk semua kalangan baik itu anak-anak maupun dewasa.
Berwisata memang tak hanya sekedar tentang wisata alam tetapi juga bisa datang ke tempat bersejarah.
Selain pengalaman liburan yang kita dapat, juga bisa pulang dengan membawa ilmu.
Tentu saja ilmu ini bisa bermanfaat bagi kita untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita.
Terlebih bagi kamu yang masih duduk di bangku sekolah.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang tempat wisata edukasi dan kebudayaan yakni Museum Adityawarman yang ada di Kota Padang.
Daya Tarik Museum Adityawarman
Iddonesiakaya.com |
Sedikit cerita sejarah dan profil tentang Museum Adityawarman di Kota Padang ini bahwa bangunan arsitekturnya dibangun dengan inspirasi Rumah Gadang.
Rumah Gadang sendiri adalah bangunan khas atau rumah adat Kota Padang dengan adat Minangkabau.
Museum Adityawarman di bangun pada tahun 1974 dan diresmikan pada tahun 1977.
Nama museum sendiri diambil dari seorang raja Malaypura di abad 14 yaitu Adityawarman yang pada waktu itu satu zaman dengan Kerajaan Majapahit.
Nama museum sendiri diambil dari seorang raja Malaypura di abad 14 yaitu Adityawarman yang pada waktu itu satu zaman dengan Kerajaan Majapahit.
Tempat ini merupakan salah satu bangunan terpenting bagi warga Padang karena mengangkat sejarah masyarakat Minangkabau, serta peninggalan dari Minangkabau mulai dari yang tradisional hingga modern masih tersimpan dengan baik di Museum Adityawarman ini.
Oleh karena itu, saat kamu datang ke museum ini maka akan dapat mengenal dengan baik mulai dari pernak-pernik hingga koleksi lainnya tentang adat istiadat dan tradisi dari Minangkabau.
Oleh karena itu, saat kamu datang ke museum ini maka akan dapat mengenal dengan baik mulai dari pernak-pernik hingga koleksi lainnya tentang adat istiadat dan tradisi dari Minangkabau.
Koleksi di Museum Adityawarman juga beragam.
Jika dihitung, terdapat sepuluh jenis koleksi yang terdiri dari Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologi, Historika, Numismatika, Fiologika, Keramologika, Teknalogika, dan Seni Rupa.
Selain itu, ada juga koleksi dengan jenis purbakala yaitu dari peninggalan Kerajaan Dharmasraya yakni sebuah duplikat dari patung Bhairawa dan Amoghapasa.
Cukup banyak bukan, jadi untuk kamu yang belum pernah mengenal tentang jenis-jenis benda tersebut Maka sangat disarankan untuk berkunjung ke Museum Adityawarman ini.
Jika dihitung, terdapat sepuluh jenis koleksi yang terdiri dari Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologi, Historika, Numismatika, Fiologika, Keramologika, Teknalogika, dan Seni Rupa.
Selain itu, ada juga koleksi dengan jenis purbakala yaitu dari peninggalan Kerajaan Dharmasraya yakni sebuah duplikat dari patung Bhairawa dan Amoghapasa.
Cukup banyak bukan, jadi untuk kamu yang belum pernah mengenal tentang jenis-jenis benda tersebut Maka sangat disarankan untuk berkunjung ke Museum Adityawarman ini.
Indonesiakaya.com |
Di dalam ruang utama, Museum Adityawarman menampilkan sebuah diorama dengan mempresentasikan sistem adat Minang.
Adat ini menjelaskan bahwa struktur hubungan sosial yang memiliki kekerabatan sangat kental, tentuhal ini berbeda dengan daerah lain yang ada di Indonesia memegang sistem kekerabatan Patrilineal.
Sistem Matrilineal menurut adat Minang yaitu menjelaskan bahwa perempuan memegang pengaruh yang sangat kuat.
Di area Museum Adityawarma sangat dijelaskan tentang apa saja pengaruh perempuan di dalam kehidupan kita sehari-hari.
Pengaruh perempuan mulai dari mengasuh anak, memasak hingga tradisi pantun untuk ibu mengajarkan nilai kehidupan bagi anaknya terpapar jelas di museum ini.
Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa untuk kamu jika belum mengenal tentang adat Minang,
Di area Museum Adityawarma sangat dijelaskan tentang apa saja pengaruh perempuan di dalam kehidupan kita sehari-hari.
Pengaruh perempuan mulai dari mengasuh anak, memasak hingga tradisi pantun untuk ibu mengajarkan nilai kehidupan bagi anaknya terpapar jelas di museum ini.
Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa untuk kamu jika belum mengenal tentang adat Minang,
Jam Buka Dan Harga Tiket Masuk Museum Adityawarman
Museum Adityawarman dibuka mulai pagi hari dari jam 8 hingga sore hari yaitu jam 6 sore.
Setiap hari bahkan hari libur museum ini masih dibuka.
Karena biasanya para pelajar saat weekend datang untuk mengunjungi Museum Adityawarman ini.
Datang saja saat pagi hingga sore hari, maka kamu akan bisa melihat se-isi museum ini.
Setiap hari bahkan hari libur museum ini masih dibuka.
Karena biasanya para pelajar saat weekend datang untuk mengunjungi Museum Adityawarman ini.
Datang saja saat pagi hingga sore hari, maka kamu akan bisa melihat se-isi museum ini.
Sedangkan untuk harga tiket masuknya juga sangat murah.
Tiket masuk untuk orang dewasa hanya perlu membayar karcis sebesar Rp 2.000 dan anak-anak hanya Rp 1.000.
Sangat murah bukan?
Tiket masuk untuk orang dewasa hanya perlu membayar karcis sebesar Rp 2.000 dan anak-anak hanya Rp 1.000.
Sangat murah bukan?
Jadi, Museum Adityawarman adalah tempat wisata yang sangat cocok bagi kamu dan keluarga.
Lokasi Dan Rute Jalan Menuju Museum Adityawarman Padang
Tempat wisata Museum Adityawarman ini berada di Jl. Diponegoro No. 10, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia 25114. Tepatnya di belakang Tangsi, Padang Barat.
Secara resmi, Museum Adityawarman dibuka pada tanggal 16 Maret 1977.
Memang sudah cukup lama, tetapi sampai saat ini masih dibuka dan ramai akan pengunjung.
Secara resmi, Museum Adityawarman dibuka pada tanggal 16 Maret 1977.
Memang sudah cukup lama, tetapi sampai saat ini masih dibuka dan ramai akan pengunjung.
Museum Adityawarman masih dalam lokasi kota, maka kamu akan lebih mudah menuju lokasi museum ini.
Bahkan di petunjuk jalan juga banyak sekali memberikan petunjuk arah untuk sampai ke Museum Adityawarman.
Jadi kamu jangan khawatir kesusahan untuk sampai ke sini.
Bahkan di petunjuk jalan juga banyak sekali memberikan petunjuk arah untuk sampai ke Museum Adityawarman.
Jadi kamu jangan khawatir kesusahan untuk sampai ke sini.
Komentar
Posting Komentar