Postingan

Komponen Rem Angin Beserta Fungsinya

Gambar
Komponen Rem Angin Beserta Fungsinya - Keuntungan system Full Air Brake Di banding yang lain : 1. Daya pengendalian yang ringan. 2. Dapat di peroleh daya pengereman yg besar. 3. Dalam perbaikan lebih sederhana. 4. Tidak akan terjadi kebocoran pelumas di sekitar tromol 5. Ramah lingkungan dan lain-lain. Rem Angin Karna daya pengereman pada sistem rem angin lebih besar di banding dengan system yang lainya semisal AOB.(Air Over Brake). Maka system ini di gunakan di kendaraan - kendaraan berat agar beban yang berat mampu di imbangi dengan system rem yang kemampuanya lebih berat juga. Komponen Rem Angin Dan Fungsinya : 1. Air Tank Berfungsi untuk menampung udara sementara yang di suplay dari kompresor udara yg sebelumnya udara tersebut sudah di saring terlebih dahulu oleh filter udara dan Air Dryer agar udara yg masuk kedalam tangki bener bener bersihh tidak terdapat kotoran atau air yang masuk ke system saluran. Dan demi keamanan / safety di terapkan dalam system rem FAB ini bahwa tekanan

Fungsi Booster Rem & Cara Kerjanya

Gambar
Fungsi Booster Rem & Cara Kerjanya -  Boster rem dipasangkan menjadi satu dengan master rem (tipe integral) atau juga dapat dipasangkan secara terpisah dengan master silinder. Biasanya booster rem tipe integral ini banyak digunakan pada kendaraan penumpang atau truk kecil. Booster Rem Tipe Integral Fungsi Booster Rem Pada Sistem Pengereman Boster rem merupakan salah satu dari komponen sistem rem berupa alat bantu mekanis yang berfungsi untuk melipat gandakan daya penekanan pedal rem 3 - 5 kali lipat sehingga daya pengereman yang lebih besar dapat diperoleh, karena ketika pengereman dilakukan tenaga penekanan ke pedal rem dari pengemudi tidak cukup kuat untuk segera dapat menghentikan kendaraan. Pada semua sistem rem kendaraan modern sudah dilengkapi dengan boster rem. Sebagian besar jenis boster rem yang digunakan adalah jenis kevakuman. V akum adalah suatu kondisi di mana tekanan area spesifik lebih rendah dari tekanan atmosfer di sekitarnya. Perbedaan tekanan dapat dimanipulasi

Apa Itu Turbo Charger ? Simak Penjelasannya

Gambar
Apa Itu Turbo Charger ? Simak Penjelasannya - Turbocharger merupakan sebuah peralatan yang berfungsi untuk menambah jumlah udara masuk pada mesin dengan sebuah kompresor sentrifugal yang sumber tenaganya berasal dari gas buang kendaraan. Turbocharger Turbocharger juga merupakan salah satu metode forced induction pada mesin mobil. Forced induction adalah proses mengalirkan udara yang dikompresi kedalam (intake) mesin yang kemudian digunakan untuk proses pembakaran bahan bakar dalam ruang bakar (combustion chamber). Selain turbocharger, metode forced induction lainnya adalah supercharger dan nitrous oxide. Tenaga penggerak turbocharger berasal dari gas buangan (exhaust), sedangkan tenaga penggerak supercharger adalah putaran crankshaft (kruk as / poros engkol) pada mesin.  Turbocharger akan anda temukan pada mesin pembakaran dalam seperti mesin bensin dan mesin diesel. Pada kendaraan WRC (Rally), turbocharger sangat berguna untuk menambah torsi secara drastis. Dengan penambahan turbocha

Komponen Pengapian CDI Motor Beserta Fungsinya

Gambar
Komponen Pengapian CDI Motor Beserta Fungsinya - Sistem pengapian elektronik (CDI) pada motor dibagi menjadi 2 yaitu :  Sistem Pengapian Magnet Elektronik (CDI - AC) & Sistem Pengapian Baterai Elektronik (CDI - DC) Berikut Komponen Sistem Pengapian CDI Motor Beserta  Fungsinya 1. Baterai / Accu Baterai / accu / aki berfungsi sebagai penyedia arus bagi sistem kelistrikan yang ada pada kendaraan dengan jenis arus DC (arus searah). Selain itu accu atau baterai berfungsi untuk menyimpan arus yang dihasilkan oleh sistem pengisian pada kendaraan. Pada sistem pegapian CDI DC baterai berperan penting, karena digunakan sebagai sumber arus utama pada sistem pengapian CDI DC. Jika baterai mengalami kerusakan maka sistem pengapian tidak akan berjalan dengan baik. Tetapi pada sistem pengapian CDI AC baterai tidak berperan sebagai sumber utama, tetapi digunakan untuk sumber arus pada rangkaian kelistrikan, contohnya untuk starter elektrik. Accu / Baterai 2. Spul (Stator Coil) Dan  Rotor Magnet

Sistem Pengapian CDI AC Dan CDI DC Motor + Cara Kerjanya

Gambar
Sistem Pengapian CDI AC Dan CDI DC Motor + Cara Kerjanya - CDI (Capacitor Discharge Ignition) adalah jenis sistem pengapian pada kendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) dari capasitor / kondensator, sebagai pencatu daya kumparan pengapian (ignition coil). Sistem Pengapian Elektronik CDI Pada Motor Dibagi Menjadi 2 Jenis 1. Sistem Pengapian Magnet Elektronik CDI - AC Sistem pengapian CDI - AC merupakan dasar dari sistem pengapian CDI, dan menggunakan pencatu daya dari sumber Arus listrik bolak-balik yang berasal dari spul motor (dinamo AC/alternator).  sehingga arus yang digunakan merupakan arus bolak-balik (AC). Cara Kerja Sistem Pengapian CDI - AC Skema Sistem Pengapian CDI - AC a. Saat Kunci Kontak  OFF Kunci kontak dalam posisi terhubung dengan massa, Arus listrik yang dihasilkan sumber tegangan (Alternator) dibelokkan ke massa melalui kunci kontak. Tidak ada arus yang mengalir ke unit CDI sehingga sistem pengapian tidak bekerja dan motor ti

Cara Jumper Aki Menggunakan Battery Charging (Cas Aki)

Gambar
Cara Jumper Aki Menggunakan Battery Charging (Cas Aki) - Pada beberapa model Battery Charging (Cas Aki), dilengkapi dengan posisi charging booster, posisi ini digunakan untuk melakukan bantuan starter. Penggunaan bantuan starter dengan alat ini lebih riskan dibandingkan dengan baterai, karena tergangan yang dihasilkan biasanya lebih tinggi yaitu 15 -18 volt. Dengan tegangan sebesar itu dapat merusak komponen elektronik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bantuan starter dengan battery charging antara lain: Pastikan battery charging yang digunakan untuk bantuan starter dilengkapi dengan posisi starter booster. Penggunaan battery charging biasa dapat menyebabkan battery charging terbakar. Kendaraan yang memiliki komponen elektronik bila mungkin dihindari melakukan bantuan starter dengan alat ini, lebih aman melepaskan baterai dan memasangnya dengan baterai yang telah diisi untuk menghidupkan kendaraan. Bila terpaksa malakukan bantuan starter dengan komponen elektronik, per

Cara Melepas & Memasang Aki Dengan Benar

Gambar
Cara Melepas & Memasang Aki Dengan Benar - Terdapat 3 hal yang sering dilakukan terkait dengan pelepasan baterai, ketiga hal tersebut adalah : Melepas baterai untuk tujuan perawatan baterai, penggantian elektrolit dan mengisi baterai (charging). Melepas baterai untuk melakukan perbaikan kendaraan yang menuntut untuk melepas baterai. Melepas baterai untuk mengganti baterai dengan baterai baru. Sebelum melepaskan baterai ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, agar tidak terjadi kerusakan pada baterai maupun sistem kelistrikan yang lain. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu: Pastikan apakah kendaraan dipasang dengan sistem pengaman (alarm) yang dapat berbunyi kapanpun bila baterai tidak tersambung. Ini sebagai upaya untuk mengatasi situasi bila seorang pencuri melepas baterai untuk mematikan sistem alarm, tetapi sistem alarm malahan akan berbunyi ketika pencuri itu melepaskan sambungan baterai.  Pada model ini sistem alarm mempunyai suplai tenaga secara terpisah. Sistem ini me